organisasi sepak bola indonesia pssi: Tak Hanya Justin Hubner, 4 Pemain Indonesia Ini Juga Alami Kegagalan di Liga Jepang

Tak Hanya Justin Hubner, 4 Pemain Indonesia Ini Juga Alami Kegagalan di Liga Jepang

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner saat melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 (the-afc.com)

Pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner berpotensi untuk mengakhiri petualangannya di pentas Liga Jepang. Hal ini tak lepas dari keinginan klub induknya, Wolverhampton Wanderers yang hendak mengembalikan sang pemain dalam skuat.

Perjalanan singkat Justin Hubner di pentas Liga Jepang seolah menambah daftar kelam karir pemain Indonesia yang sempat mencoba Liga Negeri Sakura tersebut. Pasalnya, empat pemain Indonesia yang pernah berkarier di Jepang, semuanya menuai kegagalan.

Lantas, bagaimanakah catatan perjalanan mereka di Liga Jepang ini? Mari kita ulas!

1. Ricky Yacobi

Pemain Indonesia pertama yang mencoba kerasnya Liga Jepang adalah Ricky Yacobi. Dalam catatan perjalanan karier profesionalnya, mantan pemain Arseto Solo ini pernah memperkuat Matsushita FC pada musim 1988-1989.

Namun sayangnya, usia karier Ricky di Liga Jepang tak berlangsung dengan baik. Dalam berbagai sumber, penyerang Timnas Indonesia tersebut bahkan hanya bermain tak lebih dari enam laga saja selama berada di Jepang.

2. Irfan Bachdim

Kurang lebih seperempat abad setelah Ricky Yacobi, Irfan Bachdim menjadi pemain kedua dari Indonesia yang mencoba peruntungannya di Liga Jepang.

Melansir laman Transfermarkt, Bachdim yang sempat malang melintang di persepakbolaan Belanda di usia mudanya, bergabung dengan klu Ventforet Kofu pada 27 Januari 2013, dan berpindah ke Consadole Sapporo di awal tahun 2015.

Namun sayangnya, karier Bachdim pun tak bisa dikatakan mulus di sana. Selama kurang lebih tiga tahun di Jepang, Bachdim hanya memainkan total 12 pertandingan saja, di mana 10 laga dia catatkan bersama Consadole Sapporo, sementara dua laga lainnya dia mainkan bersama Ventforet Kofu.

BACA JUGA  organisasi sepak bola indonesia(pssi)Ryan Kurnia Tak Sabar Bawa Nama Harum Persib di AFC Champions League 2

3. Stefano Lilipaly

Dalam catatan Transfermarkt, Stefano Lilipaly datang ke Liga Jepang dalam waktu yang hampir berbarengan dengan Irfan Bachdim. Menurut sumber yang sama, Fano datang ke Liga Jepang pada 25 Maret 2024 dan berlabuh di klub Consadole Sapporo.

Selama kurang lebih satu musim berkarier bersama Sapporo, Lilipaly hanya memainkan satu laga saja, sebelum pada akhirnya memutuskan untuk kembali ke Liga Indonesia dan bergabung bersama Persija Jakarta.

4. Pratama Arhan

Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan juga pernah merasakan kerasnya Liga Jepang beberapa waktu lalu. Arhan yang dipinang oleh Tokyo Verdy pada Maret 2022 lalu, menghabiskan dua musim tanpa kenangan manis bersama klub asal ibu kota Jepang tersebut.

Sebelum pada akhirnya pindah ke Suwon FC, Arhan hanya mencatatkan total empat kali bermain saja bersama Tokyo Verdy. Sebuah catatan yang tentunya tak bisa terlalu dibanggakan bukan?

Ternyata, catatan empat pemain Indonesia sebelum Justin Hubner yang bermain di Liga Jepang semuanya tak terlalu memuaskan ya. Sepertinya memang tak salah jika kita mengatakan bahwa Liga Jepang memang tak ramah untuk para pemain kita!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

APA YANG MENARIK DARI JALALIVE ?

JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.

BACA JUGA  Aston Villa Tebus Pemain Keturunan Indonesia Ian Maatsen dari Chelsea, Rogoh Kocek Rp723 Miliar

JDengan kata lain, Jala Live memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk menikmati pertandingan sepak bola favorit Anda tanpa perlu meninggalkan kenyamanan rumah Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *