Hina Bintang Real Madrid, Tiga Suporter Valencia Dipenjara Delapan Bulan

Hina Bintang Real Madrid, Tiga Suporter Valencia Dipenjara Delapan Bulan

Penyerang Real Madrid Vinicius Junior berpose dengan trofi untuk merayakan kemenangan di akhir pertandingan sepak bola final Liga Champions 2023/2024 antara Real Madrid melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (1/6/2024). [INA FASSBENDER / AFP]

Sebanyak tiga suporter Valencia dihukum delapan bulan penjara akibat rasis kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.

Dikutip ANTARA dari laman resmi AFP, Senin (10/6/2024), Pengadilan Negeri Valencia menghukum tiga suporter Valencia setelah dinyatakan bersalah karena melontarkan ujaran rasis untuk Vinicius.

“Hukuman ini adalah kabar baik untuk perang melawan rasisme di Spanyol. Ini mengirimkan pesan yang jelas kepada siapa pun oknum yang datang ke stadion sepak bola dan melemparkan penghinaan maka La Liga akan menemukan dan menuntut mereka dan mereka akan menghadapi konsekuensi pidana,” kata Presiden La Liga Javier Tebas.

Penyerang Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior (ketiga dari kanan) menghadapi ofisial Valencia saat dia dikeluarkan usai mendapat kartu merah dari wasit selama pertandingan pekan ke-36 Liga Spanyol 2022-2023 antara Valencia vs Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia pada 21 Mei 2023.JOSE JORDAN / AFP.Penyerang Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior (ketiga dari kanan) menghadapi ofisial Valencia saat dia dikeluarkan usai mendapat kartu merah dari wasit selama pertandingan pekan ke-36 Liga Spanyol 2022-2023 antara Valencia vs Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia pada 21 Mei 2023.JOSE JORDAN / AFP.

Para terdakwa yang tidak dijelaskan identitasnya itu terbukti bersalah dan dihukum karena pelanggaran terhadap integritas moral dengan faktor diskriminasi bermotif rasial. Tiga oknum suporter tersebut juga dilarang menonton pertandingan selama dua tahun.

Baca Juga: Real Madrid Resmi Dapatkan Tanda Tangan Kylian Mbappe!

Insiden penghinaan yang diterima Vinicius terjadi pada 21 Mei 2023 saat Real Madrid bertamu ke kandang Valencia di Stadion Mestalla. Ketika pertandingan dimulai, sejumlah oknum suporter melemparkan hinaan bernada rasis dengan meniru suara monyet yang diarahkan ke penyerang Brasil tersebut.

BACA JUGA  Organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI:Borneo vs PSM Makassar Berakhir Imbang, Langkah Mudah Persib di Laga Selanjutnya

Pertandingan kemudian sempat dihentikan ketika Vinicius mendatangi oknum yang melemparkan hinaan. Tak lama kemudian petugas mengamankan sejumlah suporter yang diidentifikasi melakukan penghinaan tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Real Madrid mengatakan bahwa ketiga suporter tersebut telah mengakui kesalahan mereka dan mengirim surat permintaan maaf kepada Vinicius, klub, dan kepada semua orang yang merasa diremehkan atau tersinggung oleh perilaku mereka.

El Real juga mendesak para penggemar untuk menghindari semua ekspresi rasisme dan intoleransi dalam sepak bola.

Baca Juga: Juara Liga Champions, Jude Bellingham: Kylian Mbappe Bisa Bawa Real Madrid ke Next Level Lagi

Organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI berdiri pada tahun 1930. Lihat sejarah dan informasi lebih lanjut tentang PSSI di situs kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *